Selasa, Desember 30, 2008

perempuan

kutulis di halaman pembuka skripsi sastraku

aku,

tidak lahir

sekedar jadi penuntas desahmu

tidak juga sekedar jadi pelepas merah-birunya hatimu

tidak juga sekedar jadi peretas lelahmu

tidak juga sekedar jadi muara dan inang buah ladangmu

tidak juga sekedar jadi pengabdi dan pelayan hidupmu

tidak juga sekedar jadi hiasan dan pelengkap duniamu

karena

aku,

perempuan

dengan darah dan daging, raga dan jiwa serupamu

dengan gegap gemerlap kehormatan seagungmu

dengan derajat dan hak setaramu

dengan harkat martabat semuliamu

dan,

hiduplah diriku sebagaimana hidupmu

bukan sebagai warga kedua semestamu

1 komentar:

  1. tulisan yg sangat menarik :)
    salam kenal...

    terimakasih banyak sudah mau membaca blogku

    BalasHapus