Kamis, Oktober 01, 2009
on my wedding day
hari ini,
betapa besar harapanku untuk melihatmu ada di sini.
memelukku, menggenggam erat tanganku, menghantarkanku dengan segenap petuahmu, pada lelaki yang kupilih untuk menemaniku seumur hidupku.
dalam pikiran bodohku, dalam permainan imajinasiku, aku sungguh berharap bisa memutar ulang waktu.
hari ini,
bagaimana bisa aku tertawa tanpa kehadiranmu?
bapak, aku rindu...
pacitan, 16 agustus 2009
doa tanpa judul
Tuhanku,
bolehkah aku menangisinya sekali ini saja?
agar lega rasa
agar terangkat beban di dada
agar pergi duka
dua bulan berlalu,
dan aku masih merasa terjebak dalam mimpi buruk tanpa akhir
miss u a lot daddy, banyak cinta dan doa dari dalam lubuk hati
(ingkar) janji
bertanya-tanya,
apa makna janji bagimu?
sekedar rangkaian bunga penghias ruang yang kau hempas saat telah hilang daya pikat?
atau ludah yang kau muntahkan begitu saja karena kau anggap tak ada artinya?
tak tahukah kau,
saat janji kau lalaikan,
kau rusak kepercayaan,
kau bunuh harapan,
bahkan akan ada hati yang kau patahkan...
apa makna janji bagimu?
sekedar rangkaian bunga penghias ruang yang kau hempas saat telah hilang daya pikat?
atau ludah yang kau muntahkan begitu saja karena kau anggap tak ada artinya?
tak tahukah kau,
saat janji kau lalaikan,
kau rusak kepercayaan,
kau bunuh harapan,
bahkan akan ada hati yang kau patahkan...
Langganan:
Postingan (Atom)