Rabu, Desember 31, 2008

across the universe: indonesia (1)

penasaran kok ada gadget nama versi korea di bagian bawah halaman blog ini?
ha3 kalo ga penasaran juga ga apa-apa, aku tetep bakal cerita kok.

sejak kecil dulu, aku kan seneng banget ama bahasa asing termasuk kebudayaannya juga lho. inget deh zaman kecil dulu rajin ngikutin program pelajaran bahasa prancis di tpi (dulu waktu beneran masih televisi pendidikan lho). sampe gede minat terhadap bahasa asing juga tetep besar (terbukti, dapat gelar sarjana juga dari fakultas ilmu budaya (dulu sastra), jurusannya juga sesuai dengan cinta pertama semasa kecil, sastra prancis.

sejak smp, preferensi minat mulai menyempit jadi asia mania, khususnya jepang, korea (sedikit cina). sempet belajar bahasa jepang tapi karena ga sanggup membagi waktu untuk meneruskan kursus, akhirnya bubar di tengah jalan. pas zaman kuliah sempet ikut kuliah bahasa dan kebudayaan korea. seneng banget sih. terlebih lagi kalo dibandingkan dengan bahasa jepang dan mandarin, aksara bahasa korea lebih ringkas dan praktis. ga perlu menghapalkan ribuan bahkan jutaan huruf kanji. walaupun secara gramatikal ketiga bahasa ini mirip, mungkin karena keserupaan akar kali ya.

kesukaanku pada drama, sinema, musik dan komik pun banyak berkaitan dengan minat pada bahasa. aku sudah lupa mana yang penyebab, mana yang akibat. yang jelas berkorelasi positif. semakin suka bahasa, semakin semangat menyimak drama, sinema maupun komik. begitu juga sebaliknya. sampai2 sempet punya cita2 ga bertanggungjawab. pengen dapet suami orang korea ato jepang. ampun deh.

nah, gadget nama versi korea itu salah satu hasil isengku waktu bw ke sini. tapi tetep keren nama asli deh.
karena biar bagaimanapun, aku tetep cinta indonesia, juga orang-orang, kebudayaan dan bahasa indonesia (kecuali sinetron atau program tv, hmmm...ntar dulu deh, harus banyak pikir, periksa dan pilih).

<.....................trrrrrrrrrrrrrrrt................celingak-celinguk bentar, badan kaku terdiam di kursi. whoaaaaa barusan ada gempa, katanya 4,7 SR. kayaknya ini juga bagian dari indonesia yang -terpaksa- kucintai hi3>

jelas sangat cinta. banyak temen sering sekali mengeluh karena aku suka rewel mengoreksi diksi kata atau kalimat mereka. mungkin juga karena obsesi pengen jadi editor yang belum kesampean kali ya
:p

dan aku bangga menjadi orang indonesia!

Selasa, Desember 30, 2008

kau dan aku

dan bila pun diriku tercipta dari tulang rusukmu

bukan berarti kau berhak memperlakukanku semaumu

jangan pernah lupa

tanpa tulang

kau hanya sekedar seonggok daging dan darah

tanpa daya dan kekuatan

hargai diriku

hormati aku

tangisku adalah darahmu

tawaku adalah detak jantungmu

karena

kau dan aku satu

perempuan

kutulis di halaman pembuka skripsi sastraku

aku,

tidak lahir

sekedar jadi penuntas desahmu

tidak juga sekedar jadi pelepas merah-birunya hatimu

tidak juga sekedar jadi peretas lelahmu

tidak juga sekedar jadi muara dan inang buah ladangmu

tidak juga sekedar jadi pengabdi dan pelayan hidupmu

tidak juga sekedar jadi hiasan dan pelengkap duniamu

karena

aku,

perempuan

dengan darah dan daging, raga dan jiwa serupamu

dengan gegap gemerlap kehormatan seagungmu

dengan derajat dan hak setaramu

dengan harkat martabat semuliamu

dan,

hiduplah diriku sebagaimana hidupmu

bukan sebagai warga kedua semestamu

Rabu, Desember 24, 2008

selamat datang!

akhirnya kelar juga acara pindahan dan menata ulang rumah baru. sekarang siap diisi deh. mudah2ah ga kena penyakit males :d

bienvenue chez moi...

Selasa, Desember 23, 2008

reborn

ceritanya mau pamer foto pake hanbok waktu korean festival di kampus fib ugm kemaren, cerita lengkap proses pemotretannya di sini (foto menyusul, menunggu jaringan internet ramah-upload / download). disetani ama saudari peppy nih (actually, she did nothing. emang aku aja yang kepengen ikutan he3). padahal sepanjang beberapa tahun kuliah di fib, bahkan sempet ambil mata kuliah bahasa korea juga, ga sekalipun kepikiran yang kayak gini. selain karena aku bukan jenis orang yang ramah dengan kamera dan saudara sespesiesnya. dulu hidupku kaku, datar dan lurus-lurus aja. belajar, sekolah (kuliah), pulang ke rumah, mengurung diri di kamar. minim aktivitas sosial, minim teman, minim pengalaman, terus-menerus, berulang-ulang.

sekarang tambah tua, tambah aneh-aneh. orang mungkin menilai ini sebagai puber kedua atau krisis identitas. aku bilang, aku sedang membayar hutang pada diriku sendiri, pada hidupku. bukan berarti aku mengutuk atau tidak mensyukuri hidupku versi dulu. manusia kan berpikir dan berevolusi. kenapa juga bangga dan terus bertahan hidup dalam tempurung, membatasi diri dengan alasan yang ga jelas?
lakukan saja, ini hidupmu. makanya belakangan ini mulai mencoba banyak hal yang dulu enggan kucoba, kuabaikan, kukesampingkan, kutakuti, atau kuhindari. pesen minuman selain es teh kalo lagi makan di luar (percaya ga, aku dulu SELALU minum es teh kalo jajan, kadang-kadang cappucino sih), belajar yoga (walaupun cuma sekedar baca buku dan ngikutin vcd tutorial), pake baju yang berwarna terang, mencoba makanan baru, ikutan facebook, utak-utik ngeganti layout friendsterku yang standar(ampe les privat ama adekku he3), rajin foto-foto, njawil temen-temen lama yang tak hanya terpisah jarak tapi juga waktu atau mencari temen baru, sampe nerusin (plus menata, mendesain dan mengembangkan) blog (-blog) pribadi yang sempet mati suri.

i just want to have a more valuable (qualitatively) and colourful life.

(in) danger


AWAS!

JANGAN MENDEKAT

AKU MENYENGAT

Yogyakarta, 18 Desember 2008


how can you mend a broken heart?

How can you mend a broken heart?

A heart that torn into pieces


Baru belakangan ini benar-benar menyadari (kemaren-kemaren kemana bu?) bahwa hati manusia itu sesungguhnya rapuh. Entah itu luka yang dalam, meradang dan bernanah atau hanya sekedar goresan kecil, tetap saja sakit dan membawa dampak, apapun itu, ke dalam hidupmu. Bagaimanapun sakit yang dirasakan, akan membuatmu limbung, meremukkanmu, menggerogotimu atau bahkan bisa juga menghancurkanmu. Bukan hanya perih di hati, tertanam juga termemori dengan baik di dalam otak dan meninggalkan jejak yang sulit dihapuskan di jiwamu. Inilah bagian terburuknya. Tidak seperti kulit yang bila luka mungkin hanya meninggalkan jejak visual, lain ceritanya dengan hati.

Dan akhirnya, aku tak (atau belum? Entahlah, time will tell) bisa merasakanmu, melihatmu dan meyakinimu dengan cara yang sama, seperti dulu lagi. Aku selalu percaya bahwa luka dan duka akan membentuk pribadi seseorang, menguatkannya, mendewasakannya (masih tetap percaya kok). Namun sekuat apapun kutekan dan (coba) kuabaikan, tetap ada bagian dari diriku yang takut, tak aman, tak tenang dan tak henti-hentinya bertanya-tanya. Bukan, bukan berarti aku mencoba mendramatisasi masalah atau mengungkit-ungkit yang telah berlalu, hanya saja…


Please help me mend my broken heart and let me live again


Yogyakarta, 17 Desember 2008

akhirnya

Setelah bertahun-tahun, sadar juga kalo aku punya blog yang ga pernah diurus :p dulu sih karena gaptek (jarang OL dan ga mudeng juga cara mendesain blog), terus karena alasan praktis bikin blog di sini yang 'nempel' dengan akunku di situs pertemanan tersebut (sekali login, dua akun terurus he3).

Belakangan kok kepengen lagi bikin blog yang mandiri (plus ceritanya mencoba menyemangati diri untuk menulis lagi). Waktu dalam proses belajar ngeblog dengan baik dan benar trus membuat link dengan blog teman-teman, eh kok nemu nama yang familiar, nama yang kupilih untuk blogku ini. Dengan alasan sentimentil, coba kubuka (pake acara lupa nama user pula he3), dipikir-pikir, sayang juga ya kalo ga diterusin. Ya udah, untuk pembukaan, nulis ini aja. Sekaligus ngutak-atik layout dan segala macam (kayaknya tetep butuh tutorial deh, dah bawaan lahir gaptek kali, pusing ngeliatnya).

Kalo masih males nulis lagi, tolong ditimpuk aja ya :D

Yogyakarta, 16 Desember 2008

lorca

malam tak ingin datang

agar kau tak bisa datang

dan aku tak bisa pergi...

tapi kau akan datang

dengan lidah terbakar hujan garam

siang tak ingin menjelang

agar kau tak bisa datang

dan aku tak bisa pergi...

tapi kau akan datang

lewat lorong-lorong kumuh penuh kegelapan

baik siang maupun malam ingin datang

agar aku bisa mati untukmu dan untukku


federico garcia lorca


untukmu, semburat dalam hatiku


Yogyakarta, 5 Mei 2006

beautiful

Every day is so wonderful
And suddenly, it's hard to breathe
Now and then, I get insecure
From all the fame, I'm so ashamed

I am beautiful no matter what they say
Words can't bring me down
I am beautiful in every single way
Yes, words can't bring me down
So don't you bring me down today

To all your friends, you're delirious
So consumed in all your doom
Trying hard to fill the emptiness
The piece is gone left the puzzle undone
That's the way it is

You are beautiful no matter what they say
Words won't bring you down
You are beautiful in every single way
Yes, words won't bring you down
Don't you bring me down today...

No matter what we do
(no matter what we do)
No matter what they say
(no matter what they say)
When the sun is shining through
Then the clouds won't stay
And everywhere we go
(everywhere we go)
The sun won't always shine
(sun won't always shine)
But tomorrow will find a way
All the other times

We are beautiful no matter what they say
Yes, words won't bring us down
We are beautiful no matter what they say
Yes, words can't bring us down
Don't you bring me down today

Don't you bring me down today
Don't you bring me down today


apa sih cantik itu?

serupawan krisdayanti, bokong seksi ala j-lo, bibir seksi angelina jolie, atau tubuh semolek eva longoria?

keharusankah?

jika upaya menjadi cantik atau tampak cantik dilandasi kesadaran diri sebagai representasi perayaan atas apa yang Tuhan beri untukmu, that's fine

tapi jika itu memperbudakmu, hentikan!

wanita, cintailah dirimu

karena kamu cantik, in every single way :)


Yogyakarta, 5 Mei 2006

it's okay

Sun is up should be feeling great,
your feeling rough got too much on your plate,
a busy day got a lot to do,
a heavy head you think you've caught the flu.

Something deep inside begins to stir,
spirit, conscience your not really sure.
It's gonna be okay...
It's gonna be okay...

Another day your late for work,
the shower's cold you ain't got no clean shirt.
A cup of tea just might do the trick,
the milk's gone off by now feeling sick.

Something deep inside begins to stir,
spirit, conscience your not really sure.
It's gonna be okay...
It's gonna be okay...

We laughed, we cried, we shared along the way,
we did some things we knew we shouldn't do.
So after all what's this life living for,
work it out or head straight for the door
It's gonna be okay...either way
It's gonna be okay...

You close your eyes, try to sleep.
Scold yourself for hours that you keep.
Drifting off will I dream tonight?
In my dreams perhaps I'll get it right.

Something deep inside begins to purrr,
spirit, conscience your not really sure.

It's gonna be okay...
It's gonna be okay...either way
It's gonna be okay...


tidak masalah seberapa buruk atau kacaunya hidupku detik ini.

it's gonna be okay, either way.

tapi jgn cuma mlongo aja, meratapi nasib, berjuang dong.

jatuh?

bangun lagi.

ayo semangat!


Yogyakarta, 5 Mei 2006

i turn to you

When I'm lost in the rain,
In your eyes I know I'll find the light to light my way.
And when I'm scared and losing ground;
When my world is going crazy, you can turn it all around.

And when I'm down you're there; pushing me to the top.
You're always there; giving me all you've got.

For a shield from the storm;
For a friend; for a love
To keep me safe and warm,
I turn to you.
For the strength to be strong;
For the will to carry on;
For everything you do;
For everything that's true,
I turn to you.

When I lose my will to win,
I just reach for you and I can reach the sky again.
I can do anything,
'Cause your love is so amazing; 'cause your love inspires me.

And when I need a friend, you're always on my side;
Giving me faith that gets me through the night.

For a shield from the storm;
For a friend; for a love
To keep me safe and warm,
I turn to you.
For the strength to be strong;
For the will to carry on;
For everything you do;
For everything that's true,
I turn to you.

For the arms to be my shelter through all the rain;
For truth that will never change;
For someone to lean on;
for a heart I can rely on through anything;
For that one who I can run to....
I turn to you.

For a shield from the storm;
For a friend; for a love
To keep me safe and warm,
I turn to you.
For the strength to be strong;
For the will to carry on;
For everything you do;
For everything that's true,
I turn to you.

For a shield from the storm;
For a friend; for a love
To keep me safe and warm,
I turn to you.
For the strength to be strong;
For the will to carry on;
For everything you do;
For everything that's true...

For everything you do;
For everything that's true,
I turn to you...


lagu soundtrack kalo inget emak or my beloved one(s)

kamu juga :)

Yogyakarta, 5 Mei 2006

di kala sakitku

punya blog, kok masih belum menunjukkan indikasi peningkatan aktivitas menulis yang signifikan, dalam 1 bulan cuma up-date 1 tulisan?! masa aku harus meninjau ulang obsesiku jadi seorang editor? dulu sih alasannya karena lo-tech, sekarang? masih banget sih tapi lebih menjurus pada ke-jarang-an masuk warnet :p komplikasi anatara males dan kebijaksanaan uang ketat. faktor lo-tech ini ga bisa terus-terusan dijadikan alasan, soalnya ada seorang sahabat karib yang lebih lo-tech dariku tapi bisa rutin memasukkan tulisan (kau-tahu-siapa lah he3)

karena dalam hidup yang seringkali lebih dipentingkan adalah alasan, lebih dari tindakan itu sendiri, maka aku juga punya alasan, mau dibilang justifikasi juga boleh, yang jelas ini bisa dikategorikan alasan sejuta umat, aku sakit, selama 3 minggu berturut-turut (ini cuma hitungan kasar)

fase pertama : batuk, pilek atau radang tenggorokan, ga tau lah, yang jelas 2 hari ga bisa ngomong, bagusnya aku emang ga gitu gemar ngomong tapi tetep sengsara juga, cuma bisa pakai bahasa tubuh atau desahan ga jelas dan tanpa konsep, sumber virus? aa sang sumber penyakit! tunggu pembalasanku!

fase dua : belum tamat penyakit sebelumnya, aku kena cacar air, di usiaku yang se-uzur ini, sumpah, buat yang belum pernah kena, jangan iri deh, sengsaranya minta ampun, serasa bisul-bisul mini mengepung seluruh tubuh+efek sampingan lainnya yang menyiksa, ga lagi-lagi deh, ditambah lagi resiko 'efek bulan' di kulit yang mungkin ditanggung jika punya tangan super kreatif seperti punyaku (untung udah ada yang mau jadi ga khawatir-khawatir banget harga jual jatuh :p), kalau yang ini sang penular adalah keponakan tersayang (ga sanggup marah, salahku juga yang ga bisa menahan diriku untuk menjamahnya), ga nyangka, jarak umur 2 dekade ga menghalangi kebersamaan+rasa senasib sepenanggungan tante feat. keponakan

di atas segalanya, di kala sakitku (dan susahku), di tengah rasa pusing kepala, badan panas dingin menggigil, gerombolan cacar yang nyakitin badan+tenggorokan sakit a la panas dalam, I miss my mom, really do, kebayang-bayang nyamannya tidur dikelonin, dielus-elus kepalaku atau dahiku biar cepat tidur, diomelin ampe bego karena ngeyel ga mau minum obat, dipaksa-paksa makan atau kalau kepepet disuap, norak banget ya? biar aja dibilang kolokan, udah uzur masih terlekat pada ibu, surga hatiku, emang bener-bener ledakan sentimentil sang pesakitan :p

dan malam itu, aku kembali menangis mengingatmu

buat abang, walaupun kamu lah sumber penyakitku, makasih banget ya a sudah tabah mengurus dan menemani pasien yang cerewet ini. love u hunny!


Yogyakarta, 5 Mei 2006



intro

tulisan2 selanjutnya adalah beberapa tulisan yang pernah ku-posting ke blogku yang lama. yang namanya pindahan ya harus total dong. semua tulisan yang ada di blog lama ku-posting ulang di blog ini (tenang, ga banyak kok. cuma sekitar belasan aja). ini adalah tulisan pertama, intro.


"Apalah artinya nama ?", bila merujuk pada ujaran Shakespeare, mawar tetaplah mawar, harum dan cantik, apapun nama yang disandangnya. Secara esensi, pernyataan ini bisa diterima. Hal yang paling penting dan mendasar kan muatannya? Bukan semata-mata pelabelan saja. Tapi . . . kalau dipikir-pikir, katakanlah orang tuaku penganut pemikiran seperti itu, yang penting kualitas bukan label, aku ga berharap juga untuk diberi nama 'moron' atau sejenisnya (eh, tapi ada pesohor Indonesia yang punya nama tenar 'moron', wonder why ? he3).

Untukku nama itu penanda, representasi harapan maupun ringkasan tentang obyek yang dilabelinya. Apabila ada yang diberi nama Wati, sewajarnya (menurut standar khasanah kultur dan bahasa Indonesia) nama tersebut menjadi penanda kalau si orang yang bersangkutan berjenis kelamin perempuan. Apabila ada toko yang diberi nama 'Slamet', ini menjadi representasi harapan pemberi nama agar si empunya nama 'selamat' dalam menjalani karirnya sebagai sebuah toko. Atau apabila sebuah buku itu diberi nama 'Harry Potter', ini mewakili garis besar cerita yang termuat dalam buku itu, yaitu kisah tentang Harry Potter (tapi sekarang ini tidak menjadi hal yang mutlak, soalnya ada fenomena banyak orang yang lebih pintar membuat nama / judul tapi kurang pintar mengkonstruksi isinya, jadinya keberatan nama atau ga nyambung antara nama dan yang dinamai, meminjam jargon bang napi, waspadalah!)

Lalu, kenapa 'incipit' ?

Sudah lama pengen punya blog sendiri (dulu dah pernah bikin tapi entah kemana, namanya aja dah lupa, apalagi passwordnya, trus akhir2 ini iseng bikin blog di prenster tapi kata temen namanya njijik'i, lha wong cuma iseng plus sengaja norak kok), bukan karena trend atau untuk keren-kerenan, asyik aja lagi punya media ekspresi, komunikasi plus promosi diri :p gratis pula. Ya gitu deh, tapi bingung juga nentuin nama.

Ada banyak ide sih, misalnya 'gadis mesum mendamba jejaka' ? (ini sih ide mega super norak dan destruktif dari temen-temenku, plis deh, apa aku terlihat segitu mesumnya ?), kok kayak iklan biro jodoh atau iklan XXX banget ? ; 'je suis comme je suis' (petikan puisi jacques prevert favoritku), tapi kepanjangan dan lagian emang situ ngerti ? (fakta..fakta..he3 jgn nyangkal) ; sempet kepikiran 'ad infinitum' (gara-gara baca buku tan malaka nih), bagus sih tapi sadar diri lah, aku kan ga gitu ngerti maksudnya, ntar kasusnya jadi keberatan nama pula ; kalau misalnya pakai nama asli, hmmm..i just don't like 2 live under the spotlight, bukan maksud hati GR kalau blog-ku bakal terkenal dan dibaca banyak orang, masalahnya, aku bikin blog cuma karena pengen menyampaikan pikiranku, (sedikit) perasaanku (mungkin), bukan untuk diketahui atau dikenal secara pribadi dalam tataran sosial. Anti sosial ? yes, i am, a socially awkward loner. Aku memang bukan orang yang terbuka atau luwes dalam menghadapi interaksi pribadi yang ke-sosial-an jadi daripada situ sakit hati menghadapi ke-dingin-an dan ke-tembok-anku, mending hati-hati deh kalau emang mau terjalin apalagi terikat secara personal denganku. Lagipula, aku senang dan menikmati 'solitude ambiance', berpikir (meski bukan pemikir hebat atau jenius abad ini, logika, rasio, nalar dan perangkat otak lainnya menjadi hal yang mungkin paling bisa kubanggakan, my selling point he3), merenung, kontemplasi atau apalah. Jadi, bergumullah dengan pikiranku !

Balik ke masalah nama, pengennya sih nama yang sederhana, mudah dibaca, ditulis, dilafalkan dan diingat tanpa terhambat faktor SARAF (kalau yang terakhir, maksudnya fisik) tapi tetap bermakna dan tidak mengabaikan unsur estetika. Jadilah INCIPIT, berasal dari bahasa latin (bukan sok cerdas atau keren tapi kalau emang tahu dan bisa, kenapa harus ditutup-tutupi, rendah hati boleh tapi jangan menghambat potensi kan ?) yang bermakna 'bermula di sini', dapatnya dari sebuah artikel di 'Ruang Baca Koran Tempo' yang dipinjamkan Ika, sahabat, brain-storming-mate plus bibliografi berjalan-ku. Istilah praktisnya sih sebenarnya digunakan untuk menamai kata-kata pertama dalam suatu karya teks, yang bias merujuk pada novel, puisi, lagu (tau ga sih, zaman dulu, manuskrip, dokumen atau karya dikenal dan dikatalogkan berdasar si incipit ini, bukan dengan judul lho).

Incipit, bermula di sini, inilah aku, dalam representasi pikiran (dan mungkin bonus afeksiku juga), hanya hendak menjadi 'statement of my mind and affection', tidak untuk menjadi sebuah kebenaran karena kebenaran yang dipaksakan hanya sekedar menjadi justifikasi belaka.

Dan, bermula di sini, apa yang sudah atau akan kuceritakan bukanlah sesuatu yang final dan definit karena aku manusia dengan segala keterbatasannya, jelas penuh cela, akan terus menjadi awal dari tulisan, opini, gagasan, pemikiran dan perdebatan lainnya, tesis. . . antitesis. . . dan sintesis. . . tanpa akhir.

Buka hati & pikiran, selamat datang dan selamat berpetualang ! ;)


Yogya, 28 Februari 2006

22:47


Senin, Desember 22, 2008

pindah

ceritanya baru pindah ni. sebelumnya dah punya blog, ga cuma 1 tapi 2, di sini dan di sini. cuma akhir2 ini, setelah mulai bersemangat (lagi) mengisi dan menata blog, berasanya blog yang belakangan jadi ga menarik. tampilannya susah untuk diutak-atik (atau aku yang ga bisa? :d ). jadi kuputuskan untuk pindahan ke sini aja. semoga pindah di rumah baru, semangat menulis juga ikut meningkat. jangan males2an kayak dulu.

selamat datang!